Seorang ilmuwan mengutarakan teori untuk menghasilkan zombie.
Zombie pada dasarnya adalah manusia tanpa jiwa. Menurut kepercayaan 
ilmu hitam Afrika Barat dan Haiti, tubuh zombie tak ubahnya boneka yang 
dikendalikan para penyihir. Sementara dalam film Night of The Living 
Dead (1968), zombie digambarkan sebagai mayat hidup pemakan bangkai 
manusia yang berjalan dengan terseok-seok, dan tampak dungu .
Steven
 C. Schlozman punya penjelasan ilmiah untuk membuat zombie. Asisten 
profesor psikiatri di Harvard University yang juga menulis buku Zombie 
Autopsies, sebuah seri fiksi tentang wabah zombie–masih dalam batas 
teori.
“Perlu suatu hal efektif yang membidik dan mematikan bagian
 tertentu dari otak,” kata Schlozman ketika menjelaskan teorinya kepada 
PopSci. Setelah itu, manusia akan menjadi mayat hidup yang lobus 
frontalnya, bagian otak yang berfungsi menangani moralitas, perencanaan,
 menghambat tindakan impulsif, seperti tidak ada. Sedangkan otak kecil, 
bagian otak yang berfungsi mengontrol koordinasi, masih ada namun tidak 
sepenuhnya berfungsi.
Hal yang bisa merusak otak itu, menurut 
Schlozman, adalah prion, sebuah partikel protein yang bisa menularkan 
penyakit. Namun prion bukanlah virus, bahkan bukan makhluk hidup 
sehingga prion tidak mungkin dihancurkan dan tak ada obat yang bisa 
menyembuhkan penyakit yang disebabkannya.
Prion mulai dikenal luas
 pada tahun 1990-an sebagai agen yang menyebabkan penyakit sapi gila. 
Jika prion masuk ke dalam tubuh manusia, seperti halnya pada kasus sapi 
gila, otak kita akan berlubang seperti spons. Dan apabila otak yang 
terinfeksi prion itu dipindai maka akan tampak seperti otak yang 
ditembak dengan senapan berburu.
Untuk menciptakan zombie, cara 
yang mungkin dilakukan adalah dengan menyematkan prion pada virus agar 
dapat tersebar luas. Virus yang dibutuhkan adalah yang memiliki 
kemampuan untuk menyebar dengan cepat di dalam tubuh manusia dan membawa
 prion ke lobus frontal dan otak kecil. Merancang serangan ke bagian 
tersebut memang sulit namun tetap penting untuk membuat mayat hidup 
seperti yang diinginkan.
Namun teori Schlozman itu itu diragukan 
Jay Fishman, direktur transplantasi penyakit menular di Massachusetts 
General Hospital, Boston. Menurutnya skenario penyematan prion pada 
virus itu sulit dilakukan serta memiliki kemungkinan yang kecil untuk 
berhasil. Karena setelah infeksi terjadi kita harus bisa menghentikan 
pengambilalihan kontrol otak oleh prion sebelum zombie berada dalam 
kondisi koma yang menjadikan otaknya sama sekali tidak berguna.
http://www.beritaunik.net/unik-aneh/teori-penjelasan-ilmiah-cara-membuat-zombie-ala-ilmuwan.html 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar